A+

6/recent/ticker-posts

ET Hadi Saputra, REGENERASI Bukanlah BASA BASI

Dalam acara HUT Partai Demokrat 17 Oktober 2010, bersama jajaran Pengurus Pleno.

Pria bernama lengkap Raden Mas Eka Tarwiyat Hadi Saputra Katik Sati ini dilahirkan 37 th yang lalu di kota kecil yang sejuk di Bukittinggi Sumatra Barat. Ayahnya seorang putra terbaik Mangkunegaran, Solo. Prajurit TNI yang sedang bertugas di Kodam III 17 Agustus. Bertemu dan jatuh hati dengan seorang guru SMP asli Minang.

Takdir menjadi anak sulung dan yatim pada umur 12 tahun. Ayah dari seorang putri berumur lima tahun ini sudah belajar berdikari memproduksi dan menjual produk sejak Sekolah Dasar, mulai dari membuat kue tradisional untuk dijual di sekolah, sampai berkembang menjadi produsen pakaian bayi. Bahan pakaian digunting sesuai patron, diantarkan ke pengrajin di kampung-kampung, dan kemudian dikumpulkan kembali untuk dijual di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, yang sejak saat itu sudah terkenal sebagai pasar tekstil utama Sumatra, ibarat Tanah Abang di Pulau Sumatra. Mulai pula belajar berdagang dikantin sekolah dasar sampai importir peralatan komputer dan telekomunikasi. Kalau ditanya core businessnya, suami dari seorang arsitek kawakan Indonesia ini menjawab singkat: marketing dan distribusi. Usahanya nenyebar dari Biro Desain Arsitektur, Law Firm, Production House, Penerbitan, Warung Nasi, sampai Kontraktor. Prestasi terakhir dalam kurun dua tahun sukses memanage 2300 orang partner untuk penjualan langsung, alias door-to-door di seluruh Indonesia. Ratusan perusahaan telah menjadi kliennya, dari mulai produsen alat rumahtangga sampai dengan operator selular.

Aktif dibidang organisasi, mulai dari lingkungan kampus sebagai demonstran Porkas/SDSB pada saat itu, Ketua Senat, sampai dua periode menjadi Business Director Kadin Internasional, dari mahasiswa sudah bergabung dengan HMI, menjadi penggiat Pariwisata berawal dari hobby photography, dan juga pernah jadi anggota ICMI. Bukan politisi praktis akan tetapi mau menyumbangkan keahlian dibidang tenaga kerja, sebagai anggota DPP di partai politik terbesar negeri ini. Dikenal sebagai pribadi yang bisa menjadi interface antara golongan, organisasi, bahkan personal tokoh-tokoh masyarakat. Kedekatannya yang tanpa syarat dengan semua lapisan membuatnya sering dimintai bantuan sebagai penengah dalam konflik-konflik yang terjadi.

Menamatkan pendidikan sampai SMA di Bukittinggi terus melanjutkan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung setelah gagal ‘nyasar’ di Akabri karena statusnya sebagai anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga. Menyeberang lautan ke tanah Jawa ternyata bukan akhir dari perjalanannya. Kurun 1994-2003 beliau telah menetap menjelajahi belasan kota di Amerika, Asia dan Eropa disamping berhasil menambah pendidikan di Anderson School of Business, UCLA University of California at Los Angeles yang sangat prestisius. Bahkan sekarang menjadi kandidat program Doktor di DTA Program, Harvard University di Cambridge, USA. Pria pengagum Obama ini menyatakan bahwa pulang kampung adalah bukti keberpihakannya terhadap pengusaha pribumi. (*)

Posting Komentar

2 Komentar

  1. It’s really a nice and helpful piece of information. I’m glad that you shared this helpful info with us. Please keep us informed like this. Thanks for sharing.

    BalasHapus
  2. Selamat berjuang Bung ET Hadi Saputra. Kami suka anak muda seperti anda dipercaya memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan lupa masalah ekonomi masyarakat didahulukan.

    BalasHapus