A+

6/recent/ticker-posts

Papua Barat Siap Melawan Islam

Untuk tetap memandang KNPB sebagai sebuah gerakan revolusioner yang tidak ditunggangi pihak-pihak berkepentingan, pernyataan KNPB dibawah ini tidak terkait dengan isu adanya kelompok yang menginginkan Negara Kristen Papua, melainkan benar-benar pernyataan murni dari gerakan revolusioner Papua Barat KNPB. Semoga pernyataan-pernyataan yang berpotensi menyulut konflik tak menjadi awal terjadinya era perang sipil. Semoga tuhan berkenan meridloi kita semua antar berbagai bangsa dan aneka agama untuk hidup berdampingan dalam damai.
  
KNPB Siap Lawan Imperialis FPI

Front Pembela Islam (FPI) dan atau Forum Umat Islam (FUI) harus disejajarkan sebagai kelompok pemberontak yang menerapkan cara-cara imperialisme / kolonialisme ala negara-negara Eropa Barat yang dengan ketamakannya membagi bumi dan menguasainya dengan tiga tema suci: gold, glory and gospel.

Kalau FPI dan kelompok Islam radikal masih klaim wilayah Papua Barat sebagai wilayah Islam. Disatu sisi mereka menolak kekuatan asing yang dianggap "kaum imperialis" untuk intervensi Papua, lalu mereka berikrar untuk jihad pertahankan wilayah Papua Barat dalam NKRI. Pertanyaannya, apa bedanyag kaum imperialisme barat dan FPI/Islam radikal yang menerapkan watak imperalisme di Papua Barat?

Bukankah FPI dan kelompok ultra nasionalis yang bernafsu menguasai dan wilayah Papua Barat? Kalau FPI yang berlabel "kaum agama samawi" mau rebut wilayah Papua Barat, maka, orang Papua Barat yang ada diatas tanah adat Melanesia mempertanyakan apakah leluhur dan nenek moyang Habib dan pengikut FBI itu berasal dari tanah adat melanesia, lalu ingin menguasai tanah sakral orang Melanesia?

Hai Habib, saya katakan kepada anda kalau hukum Agama Samawimu (Islam) mengajarkan untuk menguasai wilayah lain atas nama agamamu, maka agama adat kami mengajarkan kepada kami bahwa tanah kami sejengkalpun HARUS kami jaga, karena tanah kami Papua Barat merupakan kehormatan dan harga diri yang harus kami pertahankan sampai titik darah penghabisan. Tanah bagi kami orang Melanesia adalah sakral dan tidak akan kami berikan kepada siapapun. Tidak kepada AS atau Eropa, tidak juga kepada anda kaum imperialis/kolonialis, sebab itu merupakan hak kesulungan yang diberikan dan diperuntukan Tuhan pencipta langit dan bumi untuk masing-masing suku-bangsa yang ada di muka bumi.

Dan dengarlah kau Habib dan kelompok Islam radikal yang bergetol untuk menguasai Papua, kami MENGUTUK keserakahanmu bersama penguasa kolonialisme/imperialisme dari dan demi tanah air kami. Kami tidak akan lari. Kami akan tetap disini, sebab dari sini kami berasal, dan dari sini kami siap mati demi tanah air kami. Disini kami berjejer, bukan demi kristen, bukan juga demi islam, bukan juga demi ideologi asing, tapi demi harga diri kami sebagai sebuah bangsa Melanesia diatas tanah adat kami, dan untuk sebuah kedaulatan politik yang bebas dari intervensi asing.

Victor Yeimo
Juru Bicara Internasional KNPB

Posting Komentar

4 Komentar

  1. wallahu'alam bissawab....:)

    Saya menginginkan perdamaian di muka bumi ini apapun itu bentuknya.

    by.mi tedjo..:)

    BalasHapus
  2. kami suku berperang tdk takt mati..kehidpn kta sdh dgn kekerasan jd kmi tdk takut mw bicara ap k ap k. kmi santai sj.....

    BalasHapus
  3. kami jg ingin merasahkn merdeka seperti kalian.....saya ank biak mambri di z pu hati bintang kejora...

    BalasHapus
  4. Papua,Apa maksudnya nyerang muslim,AWAS papua harus di Usir dan Di Bantai Dasar Radikal Nasrani SETAN

    BalasHapus