A+

6/recent/ticker-posts

INDONESIA BUKANLAH NEGARA ATAU BANGSA

Oleh: J.H. Werinussa
    BPPKRMS (Badan Pertahanan Perjuangan Kemerdekaan Republik Maluku Selatan)




Indonesia juga bukan semacam KONTINENTAL melainkan ini adalah semacam keraguan dalam menilai dan mendudukan pandangan tentang apa sesungguhnya Indonesia itu. Karena bagaimanpun, ada perbedaan besar antara Jawa, Sulawesi, maluku, dan Papua. Tidak ada persamaan, sekalipun di paksa, tetap saja tidak ada persamaannya.

Dapatkah Wales dan Darwin atau siapa saja, menjadikan EUROPA itu seperti Indonesia dalam bentuk satu saja bangsa dan negara dan bahas?  Kalau hal itu bisa demikian, maka Indonesiapun dapat kami akui sebagaimana EUROPA itu. Tapi kalau tidak bisa, maka Indonesia itu bukan bangsa atau negara yang berbujur dari Sabang sampai ke Maroke. Melainkan itu adalah suatu tindakan dan perbuatan kejahatan berat International oleh yang berkuasa untuk Indonesia itu. Apa lagi kalau dibilang NUSANTAR, itu semua mebuktikan adanya permainan kekuasaan JAWA secara menyeluruh. Dan itu amat bersalah dan itu penipuan yang sadis lagi memalukan.

Jadi keterangan saudara menyangkut Indonesia dengan segala penemuannya, itu bukan tujuannya untuk NEGARA INDONESIA atau nanti untuk Indonesia atau untuk membentuk Negara dan bangsa Indonesia dikemudian hari sebagaimana bayi yang mau dilahirkan. Itu argumentasi yang keliru sekali. Sekalipun pada akhirnya nama Indonesia disebut, tapi itu bukannya ditujukan kepada Negara Indonesia dan Bangsa Indonesia. Itu benar benar adalah suatu analisa yang amat sangat keliru.

 Dari kekeliruan inilah, semakin banyak orang mulai terfokus untuk membuat analisa tersendiri dan argumentasi keliru, tapi tetap saja dipertahankan dengan dalih bahwa, atas dasar keterangan seperti dibawa ini,maka  semua bangsa yang bukan Indonesia dinamakan Indonesia.

CONTOH: MALUKU

Bila anda berkeinginan membicarakan Maluku, maka anda akan mendapatkan sejuta bahkan lebih dari itu, berbagai keterangan dan sejarah indah tentang Maluku yang tidak ada hubungannya dengan Indonesia atau Jawa atau apapun. datuk2 kami bangsa Maluku tidak bisa dimasukan seenaknya saja oleh siapapun kedalam Indonesia yang nota benenya hanyalah sebuah tinjauan atau istila arkiologi yang konon berpetualangan dibelahan bumi Timur yang telah lama ada sebelum otak petualangan itu membuat peninjauan seenaknya saja.

Tidak dan sekali lagi tidak, kepulauan Maluku dan Para Leluhur kami dikala itu, tidak bisa digabungkan dalam otak seseorang yang hanya melihat dari sebuah kacamata dan beranalisa dan membuat keputusan seenaknya saja dan katakan bahwa, inilah Indonesia. Kalau saja, seluruh EUROPA itu bisa dijadikan satu bangsa dan negara seperti yang dilakukan oleh Sukarno penguasa penjahat dan penipu Nusantara itu, maka mungkinkah kami akan mencoba membuat penelitian yang lebih lain. Apa bedanya antara INDONESIA dengan ASIA, EUROPA dan AFRIKA serta AUSTRALIA? Masakan Indonesia dijadikan hanya satu negara dan satu bangsa? Ini namanya penipuan dan kejahatan berat international, termasuk juga persekongkolan kejahatan berat international atau komplot teory.

Saya tidak setuju kalau INDONESIA itu dijadikan sebagai satu bangsa dan negara, kalau KONTINENTAL, mungkinkah dapat diterima, tapi sebagai satu bangsa dan negara, itu benar benar kejahatan dan penipuan serta perampokan hak milik orang dengan jalan kekerasan dan intimidasi dalam segala hal. Itu tidak bisa.

Jadi sekali lagi ingin saya katakan bahwa, penglihatan para arkiologi dikala itu, itu menyangkut sudut pandangnya dan keadaan pada waktu itu. Contoh, Sukarno mengganti nama Papua barat menjadi IRIAN. Apa yang saudara bayangkan? Sukarno sudah jelas jelas berniat untuk menguasai Papua dan mengusir Belanda. Tapi hal itu adalah pandangan keliru Sukarno lebih dari Indonesianya.

Jadi kalau Sukarno bisa menggantikan Papua Barat menjadi IRIAN Barat, maka dengan sendirinya, Indonesia yang dia maksudkan adalah dirinya dan pandangannya serta kekuasaannya dan apa saja yang dia mau. Jadi kalau ada seseorang dizaman kita ini, mencoba menganalisa para petualangan dahulu dengan pikirannya sekarang ini, itu suatu kekeliruan yang amat merugikan dan menyesatkan.

IRIAN, apakah ada bangsa IRIAN atau tanah IRIAN? Disinilah letaknya kesalahan dan kejahatan serta segala macam penipuannya Sukarno dengan Indonesianya dan IRIANnya itu. Dan dalam peta dunia, ditulis lagi IRIAN BARAT. Itukan penipuan dan kejahatan secara international.

Sekarang, Indonesia dibilang negara, dari Sabang sampai ke Maroke dan bangsa Indonesia dan lagi berbahasa Indonesia. Ini tipu atau semacam penyakit Jakarta untuk selalu tipu dan berbohong? Jadi Indonesia itu negara apa? Apakah Sukarno sudah tau bahwa, bangsa IRIAN itu ada bahasa IRIAN? Nah disinilah letaknya kekeliruan kebanyakan orang di Jakarta Indonesia itu. Jadi jelaslah bahwa, bukan menapaki nama Indonesia, melainkan salah menempatkan nama Indonesia. Ini sama saja dengan nama BULAN ditempatkan dibumi. Lalu coba buat analisa, salah ataukah tidak?

Sudah salah menggunakannya, salah lagi menempatinya serta salah lagi membanggakannya dan salah lagi membentukkannya serta salah lagi berada dalamnya. Sukarno tau betul bahwa, Indonesia itu dari Sabang sampai ke Maroke? Ini benar benar Sukarno dengan kawan kawannya dikala itu, kriminal juga.

Posting Komentar

0 Komentar