A+

6/recent/ticker-posts

Soekarno: Wartawan Bukan Wakil Partai

A+ | “... saudara sebagai wartawan, saudara punya pekerjaan itu sebetulnya gawat sekali. Oleh karena sampai sekarang ini apa yang ditulis di surat kabar dipercaya. Het volk gelooft het (rakyat percaya).... Nah, saudara-saudara, inilah kegawatan pekerjaan saudara-saudara, jangan sampai saudara-saudara mengeluarkan satu perkataan pun dari tetesan pena sudara yang tidak berisi satu kebenaran. Oleh karena tiap-tiap tetesan pena saudara dipercayai oleh pembaca. Jangan saudara dalam memegang pena itu lebih mengutamakan partai saudara daripada bangsa. Saudara sebagai wartawan itu sebetulnya bukan wakil partai, tetapi ialah wartawan daripada bangsa Indonesia. Wartawan daripada Revolusi Indonesia. Tanggungjawab saudara adalah tinggi sekali. Karena itu jangan sampai tulisan saudara itu sebetulnya adalah fitnah. Moral agama harus kita pegang tinggi, moral agama antara lain melarang, menjaga jangan sampai kita menjalankan fitnah."

(Ir. H. Ahmad Soekarno, Istana Presiden RI (Bogor), 20 November 1965)

Posting Komentar

0 Komentar