A+

6/recent/ticker-posts

Menjadi Karyawan Allah Bahagiakan Umat, Tema Launching Yayasan RBK




A+ | Tangerang - Relawan Berbagi Kebaikan (RBK) melakukan launching sebagai yayasan pada Minggu, 30 Oktober 2022, di CGV Jl. Citra Raya Boulevard, Mekar Bakti, Kec. Panongan, Kabupaten Tangerang. Dengan menyerap semangat Sumpah Pemuda, tema sekaligus tagline kegiatan ini "Menjadi Karyawan Allah Bahagiakan Umat".

RBK didirikan pada tanggal 4 Juli Tahun 2021 oleh Saepul Dikdik dan beberapa anak muda lainnya yang memiliki pemikiran ingin mengembangkan diri dengan melakukan gerakan perubahan yang berfokus pada aksi sosial dan keagamaan khususnya di Tangerang Raya. 

Optimisme kuat Saepul Dikdik dan rekan-rekan dengan dorongan dari Ustadz Mannan serta didukung oleh DR. Sri Puguh Budi Utami dan DR. Aton Yulianto selaku pembina RBK.

"Maka RBK bertransformasi menjadi sebuah Yayasan dengan nama Yayasan Relawan Berbagi Kebaikan, RBK,  yang dilaunching pada tanggal 30 Oktober 2022 mengambil momentum hari sumpah pemuda dengan tagline yaitu Menjadi Karyawan Allah Bahagiakan Umat," ungkap Saepul Dikdik melalui keterangan persnya.

Dalam kesempatan ini hadir pula beberapa pendakwah muda yakni Angger, Wajdi Azim, Agam Fachruk, dengan moderator Raihan Janitra.

Program yang sudah didorong dan akan dikembangkan melalui yayasan adalah tetap dalam konteks kegiatan sosial dan keagamaan antara lain di bidang keagamaan dan kegiatan sosial menitikfokuskan Kajian Akbar, sebuah kegiatan dengan mengundang pemateri yang cukup mahsyur di kalangan pemuda  muslim seperti Ustadz Salim A fillah, Ustadz Abdul Mannan, Ustadz Muzammil  Hasballah, bahkan juga turut mengundang motivator perempuan yaitu Sherly Annavita.

Program Beberes Masjid, merupakan kegiatan dimana RBK mencari beberapa masjid yang terlihat kumuh dan butuh alat-alat kebersihan, maka RBK dengan anggotanya mendatangi masjid  tersebut lalu bersih-bersih. 

Program Tour Dakwah, dimana RBK akan membantu masjid di desa pelosok yang  sedang dalam pembangunan, lalu untuk mengawasi proses pembangunan maka RBK  berangkat menuju pelosok tersebut.

Selain program keagamaan, kegiatan sosial RBK meliputi Rumah belajar anak/Sekolah Gratis yang dikembangkan dengan mengoptimalkan anggota RBK yang mememiliki latar belakang pendidikan pengajar dan memiliki jiwa pengajar, khususnya mengajar calistung, terkhusus untuk anak-anak yang  orang tuanya tidak memadai dalam hal ekonomi.

Sementara dalam membantu pemenuhan pangan dan gizi santri, RBK juga memiliki program Beras untuk Pesantren, yaitu program pemberian bantuan beras kepada para santri di pesantren yang membutuhkan dengan dukungan utama dari DR. Sri Puguh Budi Utami dan DR. Aton Yulianto.

Yang mungkin tak banyak mendapat perhatian, adalah program “Kucing Harus Kenyang”, satu program sosial yaitu memberikan makan kepada kucing-kucing liar yang ditemui di jalan dan di kampung-kampung.

Selain dari dua program dalam bentuk terjun ke masyarakat, RBK juga senantiasa menjalankan program penguatan anggota RBK (penguatan internal) dengan membuka kelas-kelas RBK. Melalui Program tersebut, para anggota RBK diberikan penguatan sekaligus pembinaan dan pelatihan untuk menjadi calon entrepeneur, public speaking, Panahan dan Aqidah agar setiap anggota RBK memiliki kemampuan dalam menghadapi dinamika global.

Alasan RBK menggarap banyak program bidang sosial dan Agama adalah karena RBK  mempunyai mimpi besar yang cukup kuat memotivasi para anggotanya untuk tetap semangat dalam menjalankan dakwahnya, dengan satu visi besar yaitu, “Terwujudnya Peradaban Islam melalui semangat  Pemuda di Jabodetabek”.

RBK juga hendak membangun masjid peradaban, dengan langkah awal yang cukup fantastis, RBK mencoba selangkah demi selangkah, setahap demi setahap dalam mewujudkan visi tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar