Yani Motik |
Yani Motik, kandidat Ketua Umum HIPPI -Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 punya cita-cita luhur untuk membawa pengusaha pribumi siap menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan siap berkompetisi di era persaingan global.
Karena mau tidak mau, suka tidak suka, tidak ada lagi istilah ada kata tidak siap dalam menghadapi bakal membanjirnya masuk produk dari luar. Hal ini sudah mulai terasa dengan mulai masuknya baik mainan, pakaian jadi, elektronik dan lain sebagainya ke wilayah negara Indonesia. Pertanyaannya adalah sejauh mana kesiapan pengusaha kita dan industri dalam negeri mempersiapkan diri untuk bisa bersaing?
Persoalan ini rupanya sudah menjadi visi Yani Motik bilamana dia dipercaya menjadi Ketua Umum HIPPI bakal menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha yang kondusif, bersih dan transparan yang memungkinkan keikutsertaan yang seluas-luasnya bagi anak bangsa atau pengusaha pribumi untuk dapat berperan serta secara efektif dalam pembangunan nasional pada tatanan ekonomi pasar dalam percaturan perekonomian global.
Menurut satu-satunya calon Ketua Umum yang mewakili dari kaum hawa ini, dalam menghadapi persaingan pasar bebas, kita harus terlebih dahulu memetakan kekuatan dari dunia usaha di berabagai daerah, dengan cara mendengarkan masukan dari seluruh komponen untuk bersama-sama maju dalam berkompetisi secara sehat.
Penguatan yang patut mendapat perhatian khusus adalah kalangan usaha kecil menengah (UKM). Langkah yang dilakukan dengan cara mendengar masukan dari pihak UKM guna mengetahui kebutuhan mereka. “Kalau mereka tidak bisa berkembang karena persoalan teknologi misalnya, maka teknologinya yang diupgrade. Kalau persoalan pasar dibantuin pasarnya,” ujar Yani di sela Munas HIPPI ke-7.
Lebih jauh dia mengungkapkan, kita tidak bisa lagi memproteksi, tapi kita bisa bermain di aturannya itu, dengan melihat celah-celahnya yang bisa mengurangi mereka masuk. “Sama halnya dengan negara maju juga melakukan proteksi dengan peraturan dalam melindungi industri dan pasar dalam negerinya. Jadi anggun saja kita mainnya,” ujar wanita yang siap menjadi Ketua Umum HIPPI.
Diakuinya, tentu yang jelas HIPPI tidak bisa jalan sendirian. HIPPI akan bisa jalan kalau bergandengan tangan dengan pemerintah, karena masalah kebijakan. Masalah pelayanan itu merupakan tugas pemerintah yang punya tanggung jawab dalam membuat kebijakan melindungi kalangan industri dan pelaku usaha di dalam negeri. Sementara HIPPI hanya salah satu bagian yang disitu tugasnya mengingatkan dan memberikan masukan kepada pemerintah.
Selain itu HIPPI punya kewajiban dalam membenahi pengusahanya sendiri dalam memberikan kontribusi yang dominan dari dunia usaha asli pribumi yang solid, kreatif dan berdaya saing tinggi.
Hal ini dituangkan dalam visinya yaitu mengembangkan dan membina kemampuan, kegiatan dan kepentingan pengusaha primbumi, serta memadukan secara seimbang keterkaitan antar potensi ekonomi nasional di bidang usaha negara, usaha koperasi dan usaha swasta, antar sektor dan antar skala.
Tak heran bila Yani bangga akan begitu besarnya potensi sumber daya alam dan kemampuan bangsa untuk bangkit dan membangun negeri dengan rasa percaya diri.
Dia juga bangga begitu besarnya kebhinnekaan dengan semangat toleransi tinggi dan rasa kebersamaan sebagai pribumi untuk mengangkat harkat perekonomian bangsa dalam kiprah pasar global.
Sementara misinya, adalah HIPPI sebagai wadah komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha pribumi, antara pengusaha pribumi dan pemerintah, dan antara para pengusaha pribumi dan para pengusaha asing.
Mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian, dan jasa dalam arti luas yang mencakup seluruh kegiatan ekonomi, dalam rangka membentuk iklim usaha yang bersih, transparan dan professional, serta mewujudkan sinergi seluruh potensi ekonomi nasional. (Syam/MP)
2 Komentar
Writerpreneur Forum
BalasHapusMengucapkan
SELAMAT & SUKSES
Atas Terpilihnya Ibu Suryani Motik Sebagai Ketua Umum HIPPI
Periode 2010-2015
Mahar Prastowo
Pendiri Writerpreneur Forum
Selamat Atas Terpilihnya Ibu Suryani Motik Sebagai Ketua Umum HIPPI Periode 2010-2015
BalasHapusSaya Berminat Untuk Menjadi Pengurus Didaerah adapun Profile Saya Sbb:
Nama : Erdison Nimli A.md
Tgl Lahir : 8 Februari 1971
Pendidikan : Sarjana Diploma 3
AAI Padang
Pekerjaan : Wirausaha Industri
Kecil Menengah dan
Pemasaran Hasil