Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri ditolak warga dan diasingkan ke hutan secara paksa dan tidak manusiawi.
Nama : Salamat Sianipar
Umur : ≥ 45 Tahun
Alamat : Desa sianipar bulu silape kecamatan silaen, Tobasa, Sumatera Utara.
* * *
Video ini diviralkan di berbagai platform media sosial dengan narasi seperti di bawah ini:
Binatang Di Kasih Nyawa Ya Gini Hasilnya.
Tak Punya Otak Dan Pikirkan.
Perkenalkan saya Jhosua Lubis.
Bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat.
Ini Tulang (Om) saya.
Nama : Salamat Sianipar
Umur : ≥ 45 Tahun
Alamat : Desa sianipar bulu silape kecamatan silaen, Tobasa, Sumatera Utara.
Beginilah Kronologis Kejadiannya. Tanggal 22 Juli 2021.
Awalnya Tulang saya terkena Covid-19 , Dokter menyuruh isolasi mandiri.
Tetapi Masyarakat tidak terima.
Akhirnya dia dijauhkan dari kampung bulu silape.
Dia kembali lagi kerumahnya tetapi masyarakat tidak terima.
Malah masyarakat mengikat dan memukuli dia.
Seperti hewan dan tidak ada rasa manusiawi.
Kami dari pihak keluarga tidak menerima dan ini tidak manusiawi lagi.
Perlu adanya edukasi dari pemerintah untuk masyarakat tentang Covid-19.
"Kejahatan kemanusiaan ini diatur dalam Statuta Roma dan diadopsi dalam Undang-Undang No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Hukum Indonesia juga tegas melarang penyiksaan.
***
Konten ini ditampilkan untuk edukasi atas kesalahan perilaku masyarakat dalam menghadapi permasalahan di lingkungannya. Bukan untuk menampilkan kesadisan. Tanggungjawab ada di pembuat konten.
1 Komentar
Naudzubillah min dzalik
BalasHapus