A+ | Jakarta
- Kegembiraan terpancar dari seluruh warga SMA Al Azhar 2 Pejaten,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan baik dari siswa-siswi, orang tua dan juga
para guru. Pasalnya, setelah sempat terhenti karena adanya pandemi
Covid-19, "Alpen Southfest" dapat digelar kembali. Sebuah rangkaian
kegiatan yang merupakan ajang berekspresi dan berprestasi bagi
siswa-siswi.
"Tema Alpen Soutfest 2022 ini adalah Wonderful of
Indonesia, sebagaimana apa yang dikampanyekan oleh bapak menteri
pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui acara ini kita menampilkan
pariwisata, keindahan alam, seni dan budaya," terang Ratna Devi, ketua
panitia acara Alpen Southfest 2022, Sabt (10/12/2022).
Wonderful of Indonesia tampak diekspresikan pada acara Alpen Soutfest 2022 melalu dekorasi, penampilan tarian nusantara
seperti flashmob tarian tradisional Betawi, dan penampilan tari Saman dari Aceh.
Tak
hanya melalui penampilan tarian, busana dan dekorasi dari unsur tradisi
nusantara, Alpen Soutfest 2022 juga menampilkan grup band remaja
seperti TBA (ex Cowboy Junior), dan artis remaja ikonik Arsy Widianto
yang sukses duet dengan Brisia Jody.
Diungkap Ratna Devi yang
juga orang tua murid kelas akselerasi Annisa Farah, pentas seni Alpen
Soutfest 2022 merupakan acara penutup dari sejumlah rangkaian kegiatan
yang telah digelar sejak 9 Oktober 2022 lalu dengan acara talkshow,
perlombaan olahraga seperti basket untuk sekolah SMA sejabodetabek,
futsal dan seni tari.
Dikatakan Ratna Devi, tokoh nasional
Bambang Soesatyo ketua MPR juga hadir, serta wakil gubernur DKI Jakarta
Ariza Patria yang merupakan alumi SMA Al Azhar pusat.
Bagi Ratna
Devi rangkaian kegiatan yang cukup panjang dan membutuhkan waktu,
pemikiran dan sumber daya lainnya ini memberikan banyak hal penting
terutama bagi siswa-siswi.
"Selain mengakrabkan orang tua, anak
dan guru, tentunya hal paling penting disini adalah melatih siswa untuk
berorganisasi, bertanggung jawab dan mandiri. Karena kita semua terlibat
dalam kegiatan ini," terang Ratna Devi.
Seluruh kelas 10, 11,
12 kata Devi dilibatkan tak hanya dalam penampilan mengisi acara saja,
melainkan juga mencari biaya ke sponsor, "sekaligus melatih anak-anak
berhadapan dengan orang," kata Ratna Devi.
Melatih Tanggung Jawab dan Komitmen
Senada
dengan Ratna Devi, Kepala Sekolah SMA Al Azhar 2 Pajaten, Drs. Abu
Hurairah mengungkapkan bahwa kegiatan Alpen Soutfest 2022 yang menjadi
penutup rangkaian kompetisi olahraga futsal, basket, tari tradisional,
pameran dan bazar, serta pentas seni, merupakan wadah pendidikan bagi
siswa. Sekolah, memfasilitas kepada para murid untuk dapat lebih
mengembangkan potensi diri mereka, mengembangkan bakat dan talenta serta
menyeimbangkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan sosial
melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.
"Tahun
ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jadi anak-anak mengkreasikan
kegiatan seperti ada talkshow, sekarang malah mereka bisa undang ketua
MPR RI, wakil gubenur DKI Jakarta," ujar Abu Hurairah, kepala sekolah.
Sambungnya, "karena SMA Al Azhar 2 ini juga menerapkan kurikulum
merdeka, anak-anak juga menampilkan tarian daerah nusantara yang
merupakan kearifan lokal yang harus mereka pelihara, misalnya tadi
dengan menampilkan flashmob tari betawi secara kolosal diikuti oleh
semua, sesuai dengan tema yang diusung discover the wonder of indonesia,
dimana anak-anak ingin menampilkan segi-segi keindahan di Indonesia,
terutama dari segi kearifan lokal yang selama ini sudah banyak yang
hilang, salah satunya mereka mengkreasikan tari tradisional daerah yaitu
dari DKI Jakarta."
Melalui kegiatan panggung musik pada
rangkain puncak kegiatan di hari Sabtu (10/12/2022), diungkapkan Drs.
Abu Hurairah, siswa tak hanya berlatih menjadi event organizer, tapi
juga mengisi event melalui kegiatan-kegiatan pensi di panggung bersama
dengan para artis.
Hal penting dari kegiatan ini, para siswa
dilatih bagaimana merancang sebuah acara, membuat timeline, membangun
komunikasi dengan pihak-pihak lain dengan baik.
"Intinya ialah
ingin melatih anak-anak tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas, dan
disini dituntut untuk disiplin, tepat waktu, dengan apa yang mereka
sepakati. Jadi sebenarnya nilai-nilai itu yang kita tanamkan pada
anak-anak kita dengan pendampingan bapak-ibu guru dan para orang tua,
semuanya berkolaborasi untuk suksesnya anak-anak kita," pungkas kepala
sekolah SMA Al Azhar 2 Pejaten, Drs. Abu Hurairah.
0 Komentar