Header Ads Widget

Header Ads

A+

6/recent/ticker-posts

Bukan Sekedar Pensi, Alpen Southfest 2022 SMA Al Azhar 2 Pejaten Ajang Latih Siswa Tanggung Jawab dan Komitmen


A+ | Jakarta
- Kegembiraan terpancar dari seluruh warga SMA Al Azhar 2 Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan baik dari siswa-siswi, orang tua dan juga para guru. Pasalnya, setelah sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19, "Alpen Southfest" dapat digelar kembali. Sebuah rangkaian kegiatan yang merupakan ajang berekspresi dan berprestasi bagi siswa-siswi.

"Tema Alpen Soutfest 2022 ini adalah Wonderful of Indonesia, sebagaimana apa yang dikampanyekan  oleh bapak menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui acara ini kita menampilkan pariwisata, keindahan alam, seni dan budaya," terang Ratna Devi, ketua panitia acara Alpen Southfest 2022, Sabt (10/12/2022).

Wonderful of Indonesia tampak diekspresikan pada acara Alpen Soutfest 2022 melalu dekorasi, penampilan tarian nusantara seperti flashmob tarian tradisional Betawi, dan penampilan tari Saman dari Aceh.



Tak hanya melalui penampilan tarian, busana dan dekorasi dari unsur tradisi nusantara, Alpen Soutfest 2022 juga menampilkan grup band remaja seperti TBA (ex Cowboy Junior), dan artis remaja ikonik Arsy Widianto yang sukses duet dengan Brisia Jody.

Diungkap Ratna Devi yang juga orang tua murid kelas akselerasi Annisa Farah, pentas seni Alpen Soutfest 2022 merupakan acara penutup dari sejumlah rangkaian kegiatan yang telah digelar sejak 9 Oktober 2022 lalu dengan acara talkshow, perlombaan olahraga seperti basket untuk sekolah SMA sejabodetabek, futsal dan seni tari.

Dikatakan Ratna Devi, tokoh nasional Bambang Soesatyo ketua MPR juga hadir, serta wakil gubernur DKI Jakarta Ariza Patria yang merupakan alumi SMA Al Azhar pusat.

Bagi Ratna Devi rangkaian kegiatan yang cukup panjang dan membutuhkan waktu, pemikiran dan sumber daya lainnya ini memberikan banyak hal penting terutama bagi siswa-siswi.

"Selain mengakrabkan orang tua, anak dan guru, tentunya hal paling penting disini adalah melatih siswa untuk berorganisasi, bertanggung jawab dan mandiri. Karena kita semua terlibat dalam kegiatan ini," terang Ratna Devi.

Seluruh kelas 10, 11, 12 kata Devi dilibatkan tak hanya dalam penampilan mengisi acara saja, melainkan juga mencari biaya ke sponsor, "sekaligus melatih anak-anak berhadapan dengan orang," kata Ratna Devi.


Melatih Tanggung Jawab dan Komitmen

Senada dengan Ratna Devi, Kepala Sekolah SMA Al Azhar 2 Pajaten, Drs. Abu Hurairah mengungkapkan bahwa kegiatan Alpen Soutfest 2022 yang menjadi penutup rangkaian  kompetisi olahraga futsal, basket, tari tradisional, pameran dan bazar, serta pentas seni, merupakan wadah pendidikan bagi siswa. Sekolah, memfasilitas kepada para murid untuk dapat lebih mengembangkan potensi diri mereka, mengembangkan bakat dan talenta serta menyeimbangkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan sosial melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.



"Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jadi anak-anak mengkreasikan kegiatan seperti ada talkshow, sekarang malah mereka bisa undang ketua MPR RI, wakil gubenur DKI Jakarta," ujar Abu Hurairah, kepala sekolah.

Sambungnya, "karena SMA Al Azhar 2 ini juga menerapkan kurikulum merdeka, anak-anak juga menampilkan tarian daerah nusantara yang merupakan kearifan lokal yang harus mereka pelihara, misalnya tadi dengan menampilkan flashmob tari betawi secara kolosal diikuti oleh semua, sesuai dengan tema yang diusung discover the wonder of indonesia, dimana anak-anak ingin menampilkan segi-segi keindahan di Indonesia, terutama dari segi kearifan lokal yang selama ini sudah banyak yang hilang, salah satunya mereka mengkreasikan tari tradisional daerah yaitu dari DKI Jakarta."

Melalui kegiatan  panggung musik pada rangkain puncak kegiatan di hari Sabtu (10/12/2022), diungkapkan Drs. Abu Hurairah, siswa  tak hanya berlatih menjadi event organizer, tapi juga mengisi event melalui kegiatan-kegiatan pensi di panggung bersama dengan para artis.

Hal penting dari kegiatan ini, para siswa dilatih bagaimana merancang sebuah acara, membuat timeline, membangun komunikasi dengan pihak-pihak lain dengan baik.

"Intinya ialah ingin melatih anak-anak tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas, dan disini dituntut untuk disiplin, tepat waktu, dengan apa yang mereka sepakati. Jadi sebenarnya nilai-nilai itu yang kita tanamkan pada anak-anak kita dengan pendampingan bapak-ibu guru dan para orang tua, semuanya berkolaborasi untuk suksesnya anak-anak kita," pungkas kepala sekolah SMA Al Azhar 2 Pejaten, Drs. Abu Hurairah.



 

Posting Komentar

0 Komentar