Header Ads Widget

Header Ads

A+

6/recent/ticker-posts

Kebakaran Hebat Didepan Kantor Walikota Jakpus Memakan 2 Korban Jiwa




A+Jakarta - Telah terjadi kebakaran hebat di permukiman padat Penduduk Gang Kober, depan Kantor Walikota Jakarta Pusat, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu malam (23/8/2023). 

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Pusat, Satriadi Gunawan, manyampaikan telah menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 20.20 WIB.

"Setelah mendapat informasi sekitar kami menerjunkan sebanyak 27 unit mobil pemadam di semua wilayah, (16 unit wilayah Jakarta Pusat, 4 unit Jakarta Barat, 4 unit Jakarta Selatan, 2 unit Jakarta Timur dan 2 unit Gulkarmat), serta 84 personil yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman," ujarnya.

Pantauan awak Media Refomasi Indonesia dilokasi, Tim Damkar mengupayakan pemadam api dan api sudah dilokalisir perambatannya untuk mengurai material agar tidak menyisakan api maupun asap panas sekitar pukul 22:47 WIB.

Kepala Dinas Damkar juga menyampaikan ada 2 orang korban meninggal, 1 warga yang dirumah ikut terbakar di karenakan keadaan sakit dan 1 warga lagi sempat dilarikan ke Puskesmas tetapi nyawanya tidak tertolong dikarenakan keabisan Oksigen ( Sesak Nafas) saat perjalanan, lalu korban semua sudah kita evakuasi.

Ia menjelaskan bahwa sedikit sangat kesulitan dalam pemadaman api dikarenakan lokasi padat penduduk dengan bangunan semi permanen dan juga pada saat kebakaran, anginnya cukup kencang jadi pontensi perambatannya memang sangat luar biasa.

"Alhamdulillah kami juga sudah berkoordinasi dengan Pihak TNI, POLRI, SATPOL PP, Pemerintah Walikota dan juga PMI semuanya bersenergi, kemudian untuk lokasi pengungsi korban Kebakaran, sementara kita evakuasi dulu di Kantor Walikota," jelasnya.

Adapun banyak masyarakat teriak-teriak meminta tolong serta menangis isteris melihat kejadian ini, ada salah satu warga juga menyampaikan, ini yang kedua kalinya terjadi kebakaran dan apinya juga ini paling besar sambil menangis.

Saat awak media Reformasi Indonesia mengkonfirmasi Ibu (R) warga sekitar yang kebetulan tinggal (ngekost) dekat Gang Kobar, Dia mengatakan baru tau setelah ditelpon ( WA ) teman kostnya, Ibu ( R) juga kaget serta panik dengan wajah lemasnya.

"Saya berharap Kost-kostan saya tidak terbakar, karena banyak berkas-berkas penting dan barang barang berharga," imbuhnya.

Kepala Dinas Damkar masih terus melakukan pendingingan di lokasi kebakaran. Dan belum diketahui berapa jumlah rumah serta kerugian maupun penyebab pasti kebakaran.

(Joshua)

Posting Komentar

0 Komentar