![]() |
Burhanudin, anggota Bawaslu DKI Jakarta Kordiv Pengawasan dan Partisipasi Masyarakat |
A+ | Jakarta, 13 Oktober 2024 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta semakin intensif menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif untuk Pilkada DKI Jakarta. Salah satu upaya ini dilakukan melalui acara yang diselenggarakan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, pada Minggu (13/10). Sosialisasi ini bertujuan untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam pengawasan, sehingga proses pemilihan berjalan jujur, adil, dan bebas dari pelanggaran.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha, bersama anggota Bawaslu lainnya seperti Burhanudin, yang membawahi Divisi Pengawasan dan Partisipasi Masyarakat. Hadir pula Komisioner Bawaslu Jakarta Timur, Taufik Hidayatullah, serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan (PKD). Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi Election Quiz.
Burhanudin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengawasan Pilkada. "Pilkada yang adil dan bersih tidak hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga masyarakat. Tanpa pengawasan dari publik, peluang kecurangan akan lebih besar," tegas Burhanudin.
Dia juga menyoroti beberapa potensi pelanggaran yang menjadi fokus pengawasan, termasuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang. Burhan menegaskan bahwa tindakan-tindakan ini tidak hanya merusak demokrasi, tetapi juga bisa berujung pada konsekuensi hukum yang serius.
"Di Pilkada kali ini, kami sangat fokus pada pengawasan praktik politik uang. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pilkada, siapapun yang terbukti terlibat, baik pemberi maupun penerima, dapat dijatuhi pidana dengan ancaman penjara hingga 72 bulan dan denda hingga Rp1 miliar," jelasnya.
Burhan juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi politik uang atau pelanggaran lainnya selama masa kampanye hingga hari pencoblosan. "Setiap pelanggaran bisa dilaporkan langsung ke Bawaslu melalui aplikasi atau kantor terdekat. Partisipasi Anda sangat berarti untuk mewujudkan Pilkada yang bersih," katanya.
![]() |
Munandar Nugraha, Ketua Bawaslu DKI Jakarta |
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha, dalam sambutannya menyatakan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam menjaga integritas Pilkada DKI Jakarta. Ia berharap agar seluruh warga aktif melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang mereka temui selama masa kampanye.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama-sama mengawasi setiap tahapan Pilkada ini. Jika ada dugaan pelanggaran, jangan ragu untuk melaporkannya kepada Bawaslu. Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai aturan yang berlaku,” kata Munandar.
Sosialisasi yang berlangsung santai dengan senam bersama dan panggung hiburan namun penuh antusiasme ini diakhiri dengan ajakan kepada masyarakat untuk berkomitmen terus memantau jalannya Pilkada hingga selesai. Masyarakat diharapkan bisa menjadi mata dan telinga Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi di ibu kota.
Dengan adanya Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, Bawaslu terus berupaya memastikan agar seluruh proses berjalan sesuai peraturan, bebas dari kecurangan, serta menjaga stabilitas dan keamanan Jakarta.
0 Komentar