A+

6/recent/ticker-posts

Centro Gunakan Kemasan Plastik Oxobiodegradable

Ada yang berubah kalau kita belanja ke Centro, mulai bulan Agustus ini. Mungkin konsumen tidak terlalu memperhatikan, perubahan itu adalah pada kantong plastik Centro. Mulai Agustus 2009 ini, berangsur-angsur Centro mengganti bahan baku kantong plastiknya yang biodegradable.

Apa itu biodegradable? Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa kantong-kantong plastik yang biasa kita peroleh dari supermarket, toko maupun pusat belanja , ketika menjadi sampah membutuhkan waktu 500 – 1000 tahun untuk terurai oleh alam. Nah, plastik biodegradable ini adalah plastik yang campuran bahan bakunya ada komposisi dari bahan natural (tepung singkong atau bahan lain), sehingga waktu terurainya lebih singkat. Kantong plastik biodegradable Centro diklaim akan terurai dalam 2 tahun saja.

Andrei Aksana, General Manager Corporate PR, Event, & Fashion Trend, Centro Lifestyle Department Store, mengatakan, “Centro sebagai retail sadar bahwa kami menggunakan kantong belanja plastik yang mengancam lingkungan hidup, maka kami mengubah kebijakan dengan biodegradable bag yang dapat terurai dalam 2 tahun. Hal ini dilakukan supaya customer bersama-sama dengan Centro paham bahaya plastik, keuntungan menggunakan biodegradable bag, dan mengubah gaya hidupnya dengan mengurangi penggunaan kantong belanja plastik.”

Beliau menambahkan, “Kebijakan ini serempak dilakukan Centro di lima lokasinya, yaitu The Plaza Semanggi, MargoCity Depok, Mall Of Indonesia Kelapa Gading, Ambarukmo Plaza Yogya, dan Discovery Shopping Mall Bali.”Komitmen Centro ini dilakukan atas kerjasama dengan WWF Indonesia.

Penggunaan kantong plastik biodegradable ini nampaknya akan menjadi tren pusat-pusat belanja modern. Sebelum Centro, supermarket Hero, Ranch Market, Kem Chicks sudah menggunakan kantong plastik jenis ini. Ini seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen pada lingkungan hidup. Sebagian konsumen ini, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, memasukkan pertimbangan memilih tempat belanja yang mendukung program-program lingkungan seperti Centro ini. Dan mengabaikan bahkan cenderung menolak untuk belanja di pusat-pusat belanja yang kurang ‘hijau’.





sumber : siaran pers WWF Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar