A+ | Kota Bekasi – Pagi itu, matahari belum terlalu tinggi ketika rombongan polisi berseragam tiba di sebuah panti asuhan di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria. Langkah mereka tegap, tapi senyuman di wajah mereka menandakan misi yang lebih besar dari sekadar tugas kepolisian: berbagi kebahagiaan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, SIK, MPM, datang bukan dengan tangan kosong. Sebanyak 40 paket sembako dan santunan diserahkan kepada anak-anak yatim dan santriwati di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Nairul Umroh. Sambutan dari pengurus yayasan begitu hangat. Ibu Huryatul Aini, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami atas nama Yayasan Nairul Umroh mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Metro Bekasi Kota yang telah membantu kami. Bantuan ini sangat berarti untuk kami,” katanya dengan suara lirih namun penuh makna.
Di hadapan anak-anak panti, Kapolres berbicara lembut. Tidak ada sekat antara kepolisian dan masyarakat. “Semoga kedatangan kami ke sini menjadi berkah dan tambahan semangat bagi adik-adik semua. Ini bukan sekadar bantuan, tapi wujud kepedulian kami kepada masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Kapolres. Suasana haru melingkupi ruangan. Beberapa anak mengangguk pelan, seolah memahami bahwa di luar sana masih ada yang peduli pada mereka.
Kegiatan tak berhenti di situ. Sejumlah Polwan dari Polres Metro Bekasi Kota menggelar program Polisi Sahabat Anak. Gelak tawa memenuhi ruangan saat para anak-anak panti asuhan diajak bermain dan mendengarkan cerita inspiratif dari para polwan. Mereka larut dalam suasana ceria, setidaknya untuk sementara waktu, melupakan kerasnya dunia di luar sana.
Setelah panti asuhan, rombongan Kapolres menuju kawasan slum area di RT 04/01. Di sana, puluhan pemulung tengah beristirahat di antara tumpukan barang bekas yang mereka kumpulkan. Zainal Aripin dan Mamat, dua perwakilan pemulung, tampak kikuk saat menerima bantuan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan oleh Bapak Kapolres,” ujar mereka hampir bersamaan.
Lurah Harapan Mulya, Agung Adi Putera, M.Si., yang turut hadir, memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Ini contoh nyata bahwa kepolisian bukan hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Saya harap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak,” ujarnya.
Di tengah hiruk-pikuk kota yang sering kali dipenuhi kabar buruk, hari itu Bekasi menyaksikan sekelumit cerita kebaikan. Ramadan memang bulan penuh berkah, tapi bagi mereka yang berbagi, berkah itu bisa datang lebih cepat dari yang diduga.
Laporan Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo | A+
.jpg)
0 Komentar