A+

6/recent/ticker-posts

PSA Akta Kelahiran Gratis (SOLO)




Akta Kelahiran mutlak perlu dimiliki oleh seorang anak. Akta kelahiran sangat penting untuk melindungi dan menghargai anak, serta mengakui status kewarga-negaraan seorang anak.

Mencatatkan identitas diri anak sejak dilahirkan, merupakan tanggung jawab dan perlindungan terhadap anak. Sebab, anak yang tidak memiliki Akta Kelahiran, tidak memiliki hak dasar, status kewarga-negaraan, dan posisi hukum. Selain itu,
dengan tidak memiliki Akta Kelahiran, seorang anak juga sangat riskan dipalsukan identitasnya untuk berbagai kepentingan, antara lain kejahatan perdagangan anak.

Orangtua wajib membuat Akta Kelahiran bagi anaknya. Namun, banyak orangtua dari kalangan tidak mampu, di pedesaan, dan di daerah terpencil, masih minim kesadarannya akan pentingnya seorang anak memiliki Akta Kelahiran, serta faktor ketidak-mampuan ekonomi.

Jumlah anak di Indonesia pada usia 0-18 tahun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 adalah 79.729.824 jiwa. Dan yang memprihatinkan, 55 persen dari jumlah tersebut, belum memiliki Akta Kelahiran, seperti yang diungkapkan oleh Sekjen. Komisi Nasional Perlindungan Anak pada Editorial RDS FM 26 Desember 2011.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 28 telah mengamanatkan bahwa, pembuatan Akta Kelahiran menjadi tanggung jawab Pemerintah, yang dalam pelaksanaannya diselenggarakan serendah-rendahnya
pada tingkat kelurahan/desa, dan tidak dikenakan biaya.

Jokowi sejak periode pertama pemerintahannya di Kota Solo, sangat memahami amanat undang-undang tersebut, dan aktif melakukan sosialisasi Akta Kelahiran Gratis, agar anak mendapat pengakuan sebagai warga negara dan mendapat
pemenuhan hak sipilnya. Jokowi sangat proaktif bekerjasama dengan program dan gerakan pemberdayaan anak.

Salah satu kecerdasan Jokowi dalam melakukan sosialisasi Akta Kelahiran Gratis secara gratis, adalah dengan kooperatif mengisi episode dan Iklan Layanan Masyarakat tentang Akta Kelahiran Gratis di program Swara Anak – Edutainment
Television Program yang saya komandani.

Miftah Zubir
Programme Director SWARA ANAK
Sarjana Sinematographi Institut Kesenian Jakarta
Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan Indonesia


Posting Komentar

0 Komentar