A+

6/recent/ticker-posts

Eddy Kimas: "Barometer Pengembangan Bisnis Grafika Indonesia Timur"

Oleh: Mahar Prastowo, Blogger

-EDGE2010, Gramedia Expo Surabaya, 3-6 Juni-

"Pameran ini akan menjadi barometer bagi pengusaha untuk melihat peluang pengembangan bisnisnya di Indonesia Timur. Begitu juga dengan pelaku usaha baru, ini merupakan peluang yang sangat bagus karena dapat bertemu langsung dengan supplier, calon customer dan juga tempat untuk menimba ilmu dan berbagai informasi grafika." Ujar Eddy Kimas, Direktur Utama PT Primagraphia yang berkantor di sentra industri percetakan Kalibaru, Jakarta Pusat.

Eddy Kimas adalah salah satu pengunjung dari Jakarta yang sengaja datang ke pameran EDGE2010 untuk melihat peluang bisnis serta bertemu dengan rekan-rekan sesama pengusaha industri grafika dari kawasan Indonesia Timur. Baginya, pameran seperti ini menjadi penting karena menjadi sarana bertemunya pelaku bisnis, konsumen dan kalangan dunia pendidikan industri grafika.

EDGE2010 adalah pameran tentang industri grafika yang kembali diselenggarakan untuk kedia kalinya setelah EDGE2008 lalu, bertempat di Gramedia Expo, 3-6 Juni 2010. East Design & Graphic Expo (EDGE) 2010 yang dilaksanakan selama empat hari ini mengangkat berbagai hal dalam kemajuan teknologi grafis yang tersedia di Indonesia saat ini. Diharapkan, melalui expo ini masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang grafika, termasuk para desainer grafis, fotografer, termasuk para penggiat industri kreatif lainnya, mendapatkan pengetahuan dan informasi terkini.

EDGE2010 digelar oleh FGDforum bekerja sama dengan Dyandra Promosindo di Surabaya, event East Design & Graphic Expo [EDGE] merupakan interval atau pameran penyela pameran terbesar industri grafika asia tenggara, FGDexpo, yang diselenggarakan dua tahunan di Jakarta sejak 2003.

Dengan luas area 1.784m2, EDGE menghadirkan lebih dari 60 usaha berbagai bidang, serta pengenalan berbagai produk canggih dalam industri grafika yang meliputi packaging, promotion dan publishing. Pameran ini sekaligus membuka berbagai peluang bisnis karena dunia grafika merupakan industri yang memiliki potensi dan peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Pendapat Eddy Kimas tadi juga senada dengan Sigit Pramono, Ketua Perhimpunan Bank-bank Nasional [Perbanas], “...Surabaya dipilih untuk menyelenggarakan EDGE karena merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta, dan Surabaya adalah kota penghubung utama, pintu gerbang untuk ke wilayah Timur Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Bayangkan, seberapa besar potensi bisnisnya,” demikian Sigit Pramono, komisaris bank swasta terbesar yang memberikan sambutan dalam pembukaan pameran yang diselenggarakan FGDforum ini.

Industri yang terlibat dalam EDGE2010 kali ini terdiri dari industri packaging industry, Print on Demand, Paper & Ink, promotions, publishing, praktisi seperti perusahaan desain grafis, fotografer, dan lain-lain.

“Tahun ini kami mencoba menyelenggarakan berbagai aktivitas selain expo, seperti seminar dan talkshow dengan pembicara dari kalangan praktisi yang nama dan karyanya sudah dikenal khalayak luas. Ada Darwis Triadi, Hermawan Tanzil yang karya-karyanya dikenal sangat ‘Indonesia’, ada pembicara dari Australia dan Jerman, dan lain-lain,” papar Emir Hakim, ketua penyelenggara EDGE 2010 ketika menjelaskan program expo yang mengundang kalangan pebisnis, praktisi, mahasiswa, dan media ini.

***
untuk informasi, publikasi dan personal/corporate/brand activation silahkan kirim email ke mahar.prastowo@gmail.com atau 0815 8579 2280.

Posting Komentar

0 Komentar