A+

6/recent/ticker-posts

Soal Omicron, Puan Maharani: Protokol Kesehatan 5M dan 3T Senjata Kita

DPR Tunda Perjalanan Dinas Anggota ke Luar Negeri



A+ | Jakarta - “Terdeteksi atau tidak, yang paling penting selalu terapkan protokol kesehatan 5 M dan 3T, Itu senjata kita," tegas Puan, Rabu (8/12/2021), menanggapi penularan Omicron, varian baru Covid-19 yang telah dikonfirmasi oleh 50 negara.

Dengan prokes 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), dikatakan Puan akan dapat meminimalisir penularan Covid-19 termasuk varian baru, Omicron, yang sedang melanda dunia.

Disamping itu juga perlu ditingkatkannya 3T (testing, tracing and treatment) dan percepatan vaksinasi  guna deteksi dini dan cegah dini penularan. "Agar bisa segera diketahui, ditangani dan tidak meluas," ujarnya.

Per 6 Desember 2021,  DPR RI juga menangguhkan anggotanya melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. “Sampai batas sampai batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut,” ujar Puan usai rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI di Gedung DPR, Senin (6/12/2021) pekan ini.

“Ini adalah upaya bersama seluruh elemen bangsa untuk mencegah masuknya varian omicron yang kita tahu mempunyai daya tular yang sangat tinggi. Apalagi kita juga akan memasuki musim liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Puan.

Kecuali untuk anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, diizinkan untuk perjalanan dinas ke luar negeri, namun dengan catatan khusus yakni hanya menghadiri undangan selaku wakil dari parlemen Indonesia, dan dengan jumlah delegasi  terbatas.


Tetap Waspada


Dihubungi terpisah, dokter Aditya Kusuma Cahyaliarta, kepala Puskesmas kelurahan Kebon Pala kecamatan Makasar Jakarta Timur mengatakan, meski laporan resmi apakah omicron sudah masuk Indonesia belum ada yang dirilis secara resmi oleh Kemenkes atau satgas Covid-19.

"Laporan resmi apakah omicron sudah masuk Indonesia, belum ada yang dirilis dari pihak berwenang dalam hal ini kemenkes atau satgas Covid19," ujar dokter Aditya.

Ia pun menyarankan masyarakat tetap waspada karena pintu masuk bisa dari mana saja termasuk transmisi lokal.

"Tetap waspada karena pintu masuk bisa dari mana saja. Ada kemungkinan juga bisa muncul melalui transmisi lokal," kata dr. Aditya.

Doter yang pernah bertugas di sebuah faskes pemerintah di Merauke, Papua ini mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta PHBS (pola hidup bersih dan sehat) guna menghindari segala kemungkinan penularan yang mungkin saja terjadi.

Apalagi dikabarkan varian omicron dilaporkan lebih cepat tingkat penularannya ketimbang delta.

"Masih dalam studi bagaimana tingkat penularan dan keganasan dibandingkan varian lain terutama delta. Beberapa melaporkan lebih menular dibandingkan delta. Tapi modal utama kita tetap 3T, 5M, vaksinasi Covid19," pungkas dokter Aditya.


* * *

Posting Komentar

0 Komentar