A+

6/recent/ticker-posts

IOM dan DITJENIM Gelar Asesmen Cegah Masuknya Penyakit Menular Melalui Pelabuhan Bitung


A+| Bitung - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung Kanwil Kemenkumham Sulut memfasilitasi pelaksanaan kegiatan asesmen yang diinisiasi oleh International Organization for Migration (IOM) bersama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM pada Kamis 01 September 2022.

Kegiatan Asesmen terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung dan sesi kedua berlangsung di Pelabuhan Samudera Bitung, Sulawesi Utara.

Kegiatan asesmen diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh Direktur Kerjasama Keimigrasian Ditjenim Dodi Heru Tjondro, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Friece Sumolang, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung P. Hananto Kuscahyono, Koordinator Kerjasama Keimigrasian dengan Organisasi Internasional Ferry Suoth, National Partnership and Liason Officer IOM Marini Fitria serta para stakeholder Pelabuhan Laut Samudera Bitung, Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya Direktur Kermakim menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antar Direktorat Jenderal  Imigrasi dengan IOM, yang bertujuan untuk memperkuat screening di pintu masuk Pelabuhan Samudera Bitung dalam rangka mencegah penyebaran penyakit menular.

"Asesmen ini saya berharap dapat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dan respon dalam menghadapi penyebaran penyakit menular di pintu masuk Pelabuhan Samudera Bitung," tuturnya.

Hal serupa diutarakan oleh Friece Sumolang selaku Kepala Divisi Keimigrasian kanwil Kemenkumham Sulut dalam sambutannya, Menurutnya kegiatan asesmen ini merupakan antisipasi untuk mencegah masuknya penyakit menular.

 "Saya harap kegiatan ini mampu untuk membuat kita semakin solid dalam menjalankan tugas dan melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit menular berbahaya yang datang dari luar negara Indonesia," ucap Friece Sumolang.

Asesmen sesi awal dilaksanakan dengan FGD (Forum Grup Discussion) dan wawancara yang dipimpin oleh Ferry Suoth selaku Koordinator Kerjasama Keimgrasian Direktorat Kerjasama Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi dan Marini Fitria selaku National Partnership and Liason Officer IOM.

Kegiatan FGD diikuti oleh Imigrasi Bitung beserta perwakilan stakeholder terkait seperti Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Samudera, Satrol Lantaman VIII, Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bitung, Dinas Kesehatan Kota Bitung, dan PT. Pelindo IV Cabang Bitung. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan asesmen lapangan, dimana Perwakilan IOM bersama Direktorat Jenderal Imigrasi meninjau secara langsung fasilitas pintu masuk di Pelabuhan Samudera Bitung.

Pada kesimpulan kegiatan, Marini Fitria selaku National Partnership and Liason Officer IOM menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan support dan bantuan untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dalam mencegah masuknya penyakit menular di Bitung.

"Kami datang kesini sebagai wujud keseriusan kami untuk bisa membantu Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bitung dalam hal ini Pelabuhan Samudera Bitung dan memberi dukungan yang bermanfaat dalam pencegahan penyakit menular yang masuk ke Bitung," tegas Marini Fitria.

Terakhir, Marini menjelaskan bahwa IOM telah melaksanakan kegiatan ini berkeliling mengunjungi beberapa pintu masuk yang ada di Indonesia.

"Kami telah melaksanakan kegiatan ini di beberapa titik pintu masuk di Indonesia, dan pintu masuk di TPI di Bitung termasuk yang menjadi agenda asesmen penting bagi kami untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan sehingga kami dapat memberikan bantuan dan support yang bermanfaat bagi petugas di TPI," pungkas Marini Fitria. (A+/Kus)



Posting Komentar

0 Komentar