A+ | Makasar, Jakarta Timur - Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM)
Sektor Kecamatan Makasar Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan
Silaturahmi di aula kecamatan Makasar, pada Jumat (24/11/2023) malam.
Hadir
Wakasat Binmas Polres Jakarta Timur AKP Heru Sugiarto mewakili Kasat
Binmas, Ipda Mala dari Subdit Binpolmas Polda Metro Jaya, Ketua FKPM
tingkat kota administrasi Jakarta Timur Teddi Purwoko, para
bhabinkamtimbas wilkum Polsek/sekecamatan Makasar, para ketua dan
anggota subsektor (kelurahan) sekecamatan Makasar.
Ketua FKPM Jakarta Timur Teddi Purwoko berharap anggota FKPM akan
semakin faham dengan tupoksi sebagaimana disampaikan Ipda Mala selaku
narasumber dari Subdit Binpolmas, termasuk dalam menghadapi tahun
politik pemilu 2024, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan
oleh seorang anggota FKPM yang menjadi mitra Polri.
AKP Heru
Sugiarto selaku Wakasat Binmas Polres Metro Jakarta Timur menyampaikan
maaf dan salam dari Kasat Binmas yang sedianya akan hadir namun ada
agenda lain yang mengharuskan kehadirannya. Lebih jauh AKP Heru Sugiarto
memberikan arahan agar pemilu bisa berjalan aman dan damai.
"Mudah-mudahan di tahun 2024 ini pemilu bisa berjalan aman dan damai. Ini harapan kita semuanya, kami
berharap dari FKPM ini bisa menjadi ujung tombak bahwa Pemilu tahun 2023 bisa berjalan aman dan damai," ucap AKP Heru Sugiarto.
Sementara
itu Ipda Mala dari Subdit Binpolmas Polda Metro Jaya dalam paparannya
memberikan pembekalan, menjelaskan secara gamblang akan tugas seorang
anggota FKPM.
"Menyelesaikan masalah-masalah kecil yang timbul
di masyarakat, itu banyak, tidak usah masalah besar. Contoh daun jatuh
ke halaman tetangga, tetangganya tidak terima karena jadi sampah,
akhirnya ributlah mereka, di sinilah FKPM berperan," jelas Ipda Mala.
Dalam
penyelesaian masalah yang menyangkut nominal kasus, FKPM juga dapat
berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang besaran nominalnya
sampai Rp5 juta.
"Lima juta rupiah keatas boleh dilaporkan ke Polsek," ujarnya.
Diungkapkan Ipda Mala, salah satu PR seorang anggota FKPM antara lain soal kerawanan wilayah menyangkut tawuran.
"Rekan-rekan
FKPM bisa mengawali dengan membuat peta kamtibmas, bisa minta bimbingan
bhabinkamtibmas, kemudian membahas permasalahan sosial yang bersumber
dari wilayahnya dengan memberdayakan masyarakat dan menemukan akar
permasalahan untuk menentukan jalan keluarnya," terang Ipda Mala.
"Orang-orang
yang menjadi ketua, agar menyusun, menetapkan dan melaksanakan program
kerja FKPM tiga bulan ke depan," ucap Ipda Mala, sembari mencontohkan
daerah yang rawan banjir misalnya membuat program kerja bakti
membersihkan lingkungan dan saluran air dari sampah.
FKPM
dikatakan Ipda Mala, FKPM juga harus berperan dalam memecahkan masalah
keamanan dan ketertiban masyarakat yang timbul di wilayahnya,
diselesaikan secara musyawarah mufakat.
Dan diantara hal yang
tidak boleh dilakukan FKPM ialah membentuk Satgas, serta berpolitik
praktis dalam pemilu menggunakan organisasi dan atribut FKPM.
Dalam
sambutan singkat tuan rumah, Sugeng Purwanto selaku ketua subsektor
kelurahan Makasar menyampaikan acara silaturahmi yang juga diberikan
pembekalan ini agar dapat mempermudah tugas anggota FKPM dalam membantu
Polri sebagai ujung tombak ditengah masyarakat. Disamping itu ia
berpesan kepada anggota FKPM, ditengah tahun politik ini untuk menjaga
netralitas demi terciptanya kondusifitas kamtibmas.
"Pesan saya untuk teman-teman mitra menjelang pemilu kami mohon teman-teman jaga netralitas," pungkasnya.
(*)
0 Komentar